24 Apr 2018 11:02
Tags
Antioksidan ialah senyawa yang menolong sel bertempur untuk melawan kerusakan DNA yang menyebabkan kanker, penyakit jantung dan penyakit kronis lainnya. Sebenarnya tubuh juga memproduksi antioksidan sendiri, namun ia juga memperoleh bantuan dari luar terutamanya dari makanan.Menurut National Cancer Institute seperti yang diinformasikan via livescience mengatakan bahwa penelitian belum menemukan bahwa suplemen antioksidan dapat menurunkan risiko kanker. Mengonsumsi suplemen antioksidan kemungkinan besar juga tak akan membantu menurunkan risiko beberapa penyakit seperti diabetes.Menurut penelitian yang diterbitkan dalam Medicine & Science in Sports & Exercise tahun 2010 lalu memperlihatkan bahwa antioksidan bisa membantu para atlet pulih dari stres dampak latihan berat yang menyebabkan kelelahan otot. Cek juga informasi terbaru tentang produk kesehatan di Mellilea Greenfiled Organik.Mereka menonjolkan bahwa spirulina mengandung beberapa senyawa yang mengandung sifat antioksidan termasuk senyawa fenolik, phycocyanins, tokoferol dan beta-karoten.Studi lain yang dilaksanakan pada tahun 2008 menguji penurunan lipid (seperti minyak, lilin atau vitamin)spirulina pada 78 orang dewasa dengan rentang usia antara 60-87 tahun. Para peserta penelitian mengonsumsi 8gr spirulina setiap hari selama 16 minggu. Pada akhir penelitian, para peserta penelitian menonjolkan penurunan kadar kolesterol yang signifikan.Studi lainnya yang mengikutkan sekitar 52 orang dengan umur antara 37-61 tahun dengan kolesterol tinggi menampakkan adanya efek spirulina pada kolesterol. Para peserta diminta mengonsumsi sekitar 1gr suplemen spirulina tiap hari selama 12 minggu.Pada akhir penelitian, mereka mengalami penurunan trigliserida yang yaitu kolesterol jahat. Cuma saja, tekanan darah, dan berat badan mereka tak berubah.Saat ini para pakar mengakui bahwa penyakit jantung tidak cuma disebabkan oleh gangguan kolesterol dan trigliserida tinggi, melainkan juga dapat disebabkan oleh penyakit peradangan kronis.Berkaitan dengan itu, spirulina dapat membantu mencegah penyakit jantung dengan sifat antioksidan yang dimilikinya. Cuma saja para spesialis menyatakan bahwa masih dibutuhkan penelitian lebih lanjut untuk mempertimbangkan hal tersebut. Tersebut ini disajikan para ahli melewati jurnal Cardiovascular Therapeutics.